RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (
RPP )
(TERINTEGRASI MATERI LINGKUNGAN HIDUP)
SEKOLAH : UPTD SMPN
MATA PELAJARAN :
Seni Budaya (Seni Rupa)
KELAS/SEMESTER :
VII/2
ALOKASI WAKTU : 4 X 40 Menit ( 2x pertemuan )
STANDAR
KOMPETENSI : 10. Mengekspresikan
diri melalui karya senI rupa
KOMPETENSI DASAR : 10.2 Membuat karya
seni kriya dari benda2 daur
ulang
sekitar dengan teknik dan corak daerah
setempat.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
- Mendeskripsikan
konsep seni kriya
- Mendeskripsikan
konsep seni kriya sebagai benda pakai
- Mendeskripsikan
konsep seni kriya sebagai dan benda hias.
- Menyebutkan
bahan yang dapat dibuat seni kriya.
- Menyebutkan
lima alat yang dapat digunakan untuk membuat seni kriya.
- Menyebutkan
lima teknik pembuatan seni kriya.
- Merancang
seni kriya benda pakai.
- Merancang
seni kriya benda hias.
9. Membuat karya seni kriya benda pakai dengan teknik dan corak daerah
setempat.
10. Membuat karya
seni kriya keramik benda hias dengan teknik dan corak daerah setempat.
v Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri (
Confidence )
Kecintaan ( Lovely )
B.
MATERI POKOK
Berkarya seni kriya daerah setempat
C.
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan CTL : demonstrasi dan
penugasan
D.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN:
Pertemuan pertama dan
kedua :
- Kegiatan pendahuluan
apresiasi
dan motivasi
· Memberikan informasi
kompetensi dasar yang akan dicapai siswa
· Tanya jawab berbagai hal
terkait dengan wawasan siswa mengenai materi yang akan diajarkan
- Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam
kegiatan eksplorasi, :
F
Membaca
referensi kriya kriya
F Melihat tayangan gambar seni kriya benda pakai dan
benda hias
F
melibatkan
peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
F
menggunakan
beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F
memfasilitasi
terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F
melibatkan
peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F
memfasilitasi
peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi, guru:
F
membiasakan
peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna;
F
memfasilitasi
peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F
memberi
kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
F
memfasilitasi
peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F
memfasilitasi
peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F
Merancang seni kriya benda pakai dan
benda hias
F
Membuat seni kriya benda pakai
F
Membuat seni kriya benda hias
F
memfasilitasi
peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
F
memfasilitasi
peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F
memfasilitasi
peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F
memberikan
umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F
memberikan
konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
F
memfasilitasi
peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
F
memfasilitasi
peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
Ø
berfungsi
sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø
membantu
menyelesaikan masalah;
Ø
memberi acuan
agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø
memberi
informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø
memberikan
motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam
kegiatan penutup, guru:
F
Menunjukkan
rancangan seni kriya terbaik dari siswa
F
Menyimpulkan materi pembelajaran
E.
SUMBER BELAJAR
·
Buku teks
Seni Budaya
·
Media elektronik lap top dan LCD proyektor
·
Contoh benda kriya
·
Lembar kerja siswa
F.
PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama proses dan
sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
|
Ü Membuat seni kriya dari benda bekas/daur ulang dengan
teknik dan corak daerah setempat
|
Tes praktik/ kinerja
|
Uji Petik Kerja
|
Ü Buatlah sebuah benda pakai yang
mencerminkan kekhasan dan corak daerahmu
Ü Jelaskan konsep seni kriya sebagai benda
pakai!
Ü Jelaskan konsep seni kriya sebagai benda
hias!
Ü Sebutkan bahan yang dapat dibuat seni
kriya!
Ü Sebutkan lima alat yang dapat digunakan
untuk membuat seni kriya!
Ü Sebutkan lima teknik pembuatan seni
kriya!
Ü Buatlah rancangan seni kriya benda
pakai!
Ü Buatlah rancangan seni kriya benda hias!
Ü Buatlah seni kriya benda pakai/benda
hias!
|
Contoh
lembar penilaian hasil karya seni rupa/ kriya keramik
Aspek-aspek
yang dinilai
|
Penilaian
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
Gagasan
|
|
|
|
|
|
Kreativitas
|
|
|
|
|
|
Teknik / bentuk
|
|
|
|
|
|
Karakteristik
|
|
|
|
|
|
Keterangan
1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 =
baik, dan 5 = sangat baik
Mengetahui,
Kepala SMPN
................................................
NIP.
|
|
Pakel, Januari
2015
Guru Mapel SBK.
.......................................................
NIP.
|
No comments:
Post a Comment